"Preggers" adalah episode keempat dari serial televisi Glee Amerika. Episode perdana di jaringan Fox pada tanggal 23 September 2009, dan ditulis dan disutradarai oleh produser eksekutif Brad Falchuk. "Preggers" gembira melihat anggota klub Kurt (Chris Colfer) bergabung dengan tim sepak bola dan mengakui homoseksualitas kepada ayahnya, Burt (Mike O'Malley). Cheerleader Quinn (Dianna Agron) menemukan dia hamil dan pacarnya mengatakan Finn (Cory Monteith) bayi adalah miliknya, padahal sebenarnya ayahnya adalah teman baiknya Puck (Markus Salling). Fakultas anggota Sue Sylvester (Jane Lynch) dan Sandy Ryerson (Stephen Tobolowsky) bekerjasama dalam upaya untuk menurunkan klub gembira, memikat jauh sebuah Rachel kecewa (Lea Michele), yang berhenti ketika klub sutradara Will (Matius Morrison) menolak untuk penghargaan sebuah lagu solo.
"Preggers" fitur mencakup dua lagu, dan pertunjukan beberapa tarian Beyoncé Knowles '"Single Ladies (Put a Ring on It)". Sebuah rekaman studio cover Michele tentang "Taking Chances" dirilis sebagai single, tersedia untuk di-download digital dan fitur di album Glee: The Music, Volume 1. Adegan di mana Kurt keluar kepada ayahnya didasarkan pada pengalaman pribadi pencipta seri Ryan Murphy. niat Murphy adalah untuk pindah dari menunjukkan sebelumnya dia telah bekerja pada akhir yang bahagia di mana karakter gay belum diberikan, dengan memungkinkan Kurt untuk sukses dan diterima.
episode ini ditonton oleh 6.624.000 pemirsa Amerika Serikat dan menerima tinjauan yang beragam dari para kritikus. Shawna Malcolm dari Los Angeles Times memuji mondar-mandir puasa acara, namun Mike New York Times Hale merasa bahwa karakter kunci tidak diberi waktu cukup layar. Kinerja Tim sepak bola dari "Single Ladies" dan Kurt keluar kepada ayahnya pada umumnya diterima dengan baik, namun tindakan Rachel mengumpulkan sedikit simpati, dan peninjau beberapa komentar negatif mengenai kehamilan Quinn, dengan Eric Goldman dari IGN.
STORY
Kurt tertangkap basah oleh ayahnya sedang menyanyikan lagu Single Ladies di kamarnya oleh ayahnya, Burt, dan berkata bahwa itu adalah latihan softball, dan ia sekarang merupakan bagian dari tim softball. Sesama masuk glee klub dan softball bagian quarterback, Finn Hudson membantu Kurt untuk berlatih, dan menemukan dia menjadi kicker terampil. Finn meyakinkan pelatih Ken Tanaka (Patrick Gallagher) untuk membiarkan Kurt mencoba untuk tim. Ken senang menemukan seperti aset untuk tim dan menambah Kurt sebagai kicker. Ketika pacar Finn, Quinn, mengatakan kepadanya bahwa dia hamil, Finn khawatir bahwa prospek masa depannya akan berkurang. Dia meminta direktur klub gelee, Will Schuester untuk pelatih tim softball , percaya itu akan membantu mereka untuk memperbaiki, meningkatkan peluangnya untuk mengamankan beasiswa softball. Finn mengaku berita Quinn hamil kepada Puck yang merupakan sahabat Finn, yang kemudian menghadapkan Quinn, mengaku sebagai ayah si bayi, karena dia bilang dia adalah seorang perawan ketika mereka berhubungan seks. Quinn menolak Puck, menyebutnya "pecundang Lima" yang tidak pernah dapat mendukung bayinya. istri Will Terri (Jessalyn Gilsig) mengungkapkan kepada adiknya Kendra (Jennifer Aspen) bahwa dia mengalami kehamilan histeris dan tidak benar-benar membawa bayi Will. Kendra menunjukkan bahwa mereka memperoleh bayi, dan ketika Terri belajar dari kehamilan Quinn dari Will, ia menghadapkan padanya, mengajukan pertanyaan tentang perawatan menjelang kelahiran.
Pelatih Cheerleading Sue Sylvester pendekatan gembira klub mantan direktur Sandy Ryerson dan enlists dia dalam rencananya untuk menyabot klub. Dia memeras Pokok Figgins (Iqbal Theba) ke dalam menunjuk Sandy sebagai direktur Arts baru sekolah, dan bersama-sama mereka mengadakan audisi untuk produksi sekolah Cabaret, berharap untuk menarik diri bintang klub gelee itu, Rachel Berry. Rachel merasa diremehkan ketika Will penghargaan Tina (Jenna Ushkowitz) sebuah lagu solo. Ketika akan menolak untuk menetapkan kembali lagu solo ke Rachel, dia berhenti klub.
Tim softball menempatkan pelatihan tarian mereka dalam praktek dengan melakukan "Single Ladies" rutin di tengah permainan, membingungkan dan mengganggu oposisi, dan dengan bantuan Kurt mampu menang. Didorong oleh kesuksesannya,Kurt mengaku kepada ayahnya bahwa ia adalah seorang gay(homoseksual). Namun ternyata ayahnya sudah tau sejak Kurt berusia 5 tahun dan tidak memberitahu Kurt tentang hal ini hingga sekarang.
0 comment:
Posting Komentar